Hallo 👋Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?
kemasan polos untuk rokok
Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja
Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood.
© 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Kegiatan industri dalam menghasilkan suatu barang dan atau jasa memberikan berbagai dampak positif dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Namun dari setiap kegiatan produksi yang dilakukan oleh industri tentu menghasilkan dampak negatif juga yakni limbah sebagai hasil sampingan dari kegiatan industri tersebut. Limbah yang disebut juga polutan adalah bagian yang tidak terlepaskan dari suatu industri, baik industri besar maupun industri kecil. Efek dari limbah yang dihasilkan itu tentu bisa mengganggu keseimbangan lingkungan. Salah satu limbah yang dihasilkan suatu industri dapat berupa limbah cair. Limbah cair merupakan sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan yang berwujud cair. Limbah cair atau polutan yang dihasilkan oleh suatu industri harus diolah dengan baik agar tidak melewati batas baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pengolahan limbah cair adalah menjaga air yang keluar tetap bersih dengan menghilangkan polutan yang ada dalam air limbah tersebut, atau dengan menguraikan polutan yang ada didalam air limbah sehingga hilang sifat-sifat dari polutan tersebut. Sebelum melakukan perencanaan dan pelaksanaan pengolahan limbah cair, industri harus memahami manajemen pengelolaan limbah seperti menetapkan kebijakan dan prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah, kebijakan untuk minimasi limbah sebelum menghasilkan dan mengolah limbah, menetapkan personil yang bertanggung jawab terhadap penerapan prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah serta melakukan evaluasi penerapan prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengolahan limbah meliputi
Ada beberapa cara pengolahan limbah cair yang dapat dilakukan di industri yaitu:
Sebelum membuang limbah cair ke badan air, sebaiknya industri harus memastikan bahwa limbah cair yang dibuang telah aman bagi lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara pengambilan sampel limbah cair yang dilakukan di titik outlet pengolahan limbah cair yaitu titik setelah pengolahan limbah cair selesai dilakukan namun sebelum dibuang ke badan air. Pengujian sampel tersebut bisa dilakukan di laboratorium internal maupun laboratorium eksternal yang telah terakreditasi. Hasil pengujian yang dikeluarkan sebaiknya dibandingkan dengan baku mutu sesuai peraturan perundangan lingkungan hidup yang dikeluarkan oleh pemerintah dan yang masih berlaku. Baku mutu dapat didefinisikan sebagai ukuran batas atau kadar unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam limbah cair yang akan dibuang atau dilepas ke dalam media air dari suatu usaha dan/atau kegiatan.
Adapun peraturan yang mengatur baku mutu air limbah yang berlaku saat ini secara nasional adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang baku mutu air limbah. Peraturan ini mengatur baku mutu air limbah untuk industri pelapisan logam, industri galvanis, industri minyak goreng, industri monosodium glutamate, industri inosin monofosfat, industri pengolahan kopi, industri elektronika, industri pengolahan susu, industri pengolahan buah-buiahan dan/atau sayuran, industri pengolahan hasil perikanan, industri hasil pengolahan rumput laut, industri pengolahan kelapa, industri pengolahan daging, industri pengolahan kedelai, industri pengolahan obat tradisional atau jamu, industri peternakan sapi dan babi, industri petrokimia hulu, industri gula, industri gula rafinasi, industri cerutu, proses primer basah dalam industri rokok dan/atau cerutu, proses primer kering dalam industri rokok dan/atau cerutu, proses sekunder dalam industri rokok dan/atau cerutu , dan industri oleokimia dasar. Baku mutu limbah cair bagi industri diatas ditetapkan berdasarkan kemampuan teknologi pengolahan air limbah yang umum digunakan atau berdasarkan daya tampung lingkungan di wilayah industri tersebut untuk memperoleh konsentrasi atau beban pencemaran yang paling tinggi. Baku mutu untuk tiap industri tentu berbeda untuk setiap parameter dan persyaratannya. Sebagaimana bisa dilihat di Tabel 1 untuk baku mutu industri pelapisan logam dan galvanis, pada Tabel 2 untuk baku mutu industri Penyamakan Kulit, dan Tabel 3 untuk baku mutu minyak sawit dibawah ini.
TABEL 1. BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI INDUSTRI PELAPISAN LOGAM DAN GALVANIS
TABEL 2. BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT
TABEL 3. BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI INDUSTRI MINYAK SAWIT
Namun demikian, ada beberapa permasalahan dalam mengolah air limbah di industri yang harus diperhatikan, yaitu:
Secara ekonomis, industri akan lebih mudah untuk melakukan pengolahan air limbah yang dilakukan secara terpisah daripada yang telah tercampur dengan sumber air limbah lain. Industri diharapkan sedapat mungkin memisahkan limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan produksi dari limbah cair domestik ataupun dari air hujan. Dengan demikian pelaksanaan pengolahan air limbah industri dapat dilakukan dengan optimal, air limbah yang telah diolah dapat dialirkan ke badan air dan tidak memberi dampak buruk pada lingkungan sekitar.
Tanggal kedaluwarsa adalah batas akhir suatu produk masih dianggap aman untuk digunakan atau dikonsumsi. Setelah melewati tanggal ini, kualitas, keamanan, dan efektivitas produk mungkin menurun, sehingga tidak disarankan untuk digunakan atau dikonsumsi.
Pada kemasan makanan dan minuman yang dijual di pasaran biasanya terdapat istilah yang menunjukkan tanggal kedaluwarsa produk tersebut. Ada yang ditulis dengan “Sebaiknya digunakan sebelum”, “best before”, “Exp.”, “Sell by”, atau “Use by.” Berbagai istilah ini menunjukkan informasi dan makna yang berbeda, lho.
Mencermati Arti Tanggal pada Kemasan
Untuk mengetahui kapan masa kedaluwarsa dari produk makanan atau minuman, biasanya kamu akan menemukan tanggal yang tertera pada kemasan. Berikut ini adalah perbedaannya dari arti tanggal kedaluwarsa yang perlu Anda ketahui:
Best before menandakan kualitas. Artinya, makanan atau minuman sebenarnya masih aman kamu konsumsi setelah tanggal yang tertera, tetapi rasa dan teksturnya mungkin sudah berubah.
Kualitas produk juga mungkin akan berkurang, terutama jika cara penyimpanannya tidak sesuai petunjuk. Tanggal best before ini biasanya tercantum pada makanan kaleng, makanan beku, hingga makanan kering.
Istilah sell by menunjukkan bahwa produk masih bisa dikonsumsi walau sudah melampaui tanggal yang tertera, serta tidak ada penurunan kualitas produk.
Istilah yang satu ini sebenarnya merupakan panduan bagi penjual untuk menjual produk hanya sampai tanggal tersebut. Setelah itu, barang akan ditarik dari peredaran. Jadi, kamu dapat membeli produk sebelum tanggal sell by berakhir.
Biasanya, tanggal ini tercantum pada kemasan makanan yang mudah busuk, seperti salad siap saji ataupun daging. Istilah ini menunjukkan tingkat keamanan konsumsi produk. Setelah melewati tanggal yang tertera, produk tersebut harus segera dibuang walaupun masih terlihat bagus atau tidak bau.
Panduan Menyimpan Makanan
Selain memeriksa tanggal kedaluwarsa, kamu juga perlu mengikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan agar makanan dan minuman tetap terjaga kualitasnya. Yuk, simak beberapa panduan berikut ini:
Produk makanan atau minuman bisa saja masih terlihat dan berbau enak meskipun sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Jadi, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan produk ketika kamu hendak membelinya.
Kalau setelah mengonsumsi suatu makanan yang dicurigai sudah melewati tanggal kedaluwarsa kamu mengalami gejala keracunan makanan, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter. Dokter akan memberikan pengobatan dan merekomendasikan pemeriksaan langsung di rumah sakit bila diperlukan.